Berhati-hatilah saat sedang di dapur! Janganlah sampai lakukan 5 ini di ruangan dapur sebab bisa berpengaruh fatal dan memunculkan kematian....

Bahaya yang Muncul dari Dapur


Berhati-hatilah saat sedang di dapur! Janganlah sampai lakukan 5 ini di ruangan dapur sebab bisa berpengaruh fatal dan memunculkan kematian.

jual sepatu safety terdekat bisa menjadi solusi untuk kamu.

Ada banyak orang yang belum ketahui. Karena itu selekasnya bagi informasi ini untuk mengingatkan sanak keluarga dan rekan-rekan.


1. Menuang tepung dari sisi kompor yang berpijar


Sepasang suami istri, saat sedang mengolah di dapur, menuang tepung terigu dari sisi kompor gas yang berpijar, berniat mempersiapkan camilan. Terjadi ledakan yang mengakibatkan suami istri itu alami cedera bakar di badan lebih dari 50%.


Beberapa pakar mengingatkan : tepung berjumpa api yang berpijar, akan memunculkan meledaknya serpihan tepung. Kemampuannya imbang dengan daya ledak bom.


Ingat-ingatlah :


Di dapur jangan sekalipun tuangkan tepung di dekat api berpijar.


2. Menyemprotkan obat penghilang serangga saat mengolah


Seorang ibu rumah-tangga, saat sedang mengolah sayur, menyaksikan satu ekor kecoa di atas meja kompor (sisi atas tungku), dengan selekasnya dia ambil obat penghilang serangga dan langsung menyemprotkan ke kecoa itu. Mendadak kompor gas itu meletus. Sekujur badannya dari kepala sampai kaki, alami cedera bakar yang paling kronis. Usaha bantuan yang sudah dilakukan masih tetap percuma, iapun wafat.


Beberapa pakar mengingatkan : obat penghilang serangga ialah benda recikan yang gampang terbakar, akan meletus bila berjumpa api yang berpijar.


Camkanlah :


Saat akan menyemprot obat penghilang serangga, lebih dahulu harus mematikan sumber api di rumah.


3. Memanasi telur dengan microwave


Seorang Bapak, masukkan telur ke microwave untuk dipanaskan. 2 menit selanjutnya telur itu meletus. Ke-2 mata Bapak itu, kelopak mata dan bola matanya rengat, iapun kehilangan pandangan.


Beberapa pakar mengatakan : memanasi telur dengan microwave, dapat mengakibatkan telur sisi dalam terlampau panas. Terjadi pemuaian volume kuning telur. Saat volume kuning telur sudah melebihi cakupan telur tersebut, karena itu telur dapat "meletus".


Berharap dikenang :


Seharusnya tidak boleh memanasi telur dengan microwave. Bila mau tak mau memakai microwave, karena itu lebih dahulu harus kupas kulit telurnya. Atau dirinci dahulu dalam sebuah tempat.


4. Menyimpan makanan beku yang belum dicairkan ke minyak mendidih


Seorang Ibu, keluarkan ikan yang sudah membeku dari dalam kulkas, berniat menggorengnya, lalu langsung meletakkannya ke minyak mendidih dalam kuali, mengakibatkan minyak panas itu "meletus". Ibu itu alami cedera bakar (cedera terkena minyak mendidih) yang paling kronis.


Beberapa pakar mengingatkan : Bila butir es kecil berjumpa dengan minyak panas, secara cepat akan beralih menjadi gas. Recikan "ledakan makanan" yang terbang dari dalam kuali, bukan hanya akan mencederai kulit, gampang memunculkan kebakaran karena terbakarnya sisi atas tungku.


Camkanlah :


Seharusnya cairkan dahulu makanan beku ke air hangat, baru meletakkannya dalam minyak mendidih di kuali.


5. Tinggalkan kompor gas pada kondisi api berpijar


Seorang Ibu saat sedang mengolah di dalam rumah, lalu menelepon ke samping, lupa mematikan kompor gas, mengakibatkan satu keluarga tiga orang mati karena keracunan gas.


Beberapa pakar mengingatkan : Saat mengolah dengan kompor gas, zat cair dalam kuali dapat melimpah keluar dan mematikan sumber api, lalu mengakibatkan bocor gas yang terus-terusan, selanjutnya bisa menyebabkan keracunan gas atau meletus.


Berharap dikenang :


Saat mengolah, jangan sekalipun tinggalkan tempat mengolah. Bila harus terpaksa wafatkannya, karena itu harus mematikan kompor gas lebih dahulu.


Dapur ialah tempat di mana kita harus bersinggungan dengannya tiap hari. Tapi ada 95% orang yang tidak ketahui sangkut-paut, beberapa hal kecil dan remeh yang mengagumkan beresiko ini. Jika sedikit saja kita acuhkan, maka menyebabkan bencana yang apabila sudah telanjur terjadi, tidak bisa ditolong kembali.

0 komentar: