Sepatu sekarang tidak sekedar hanya sebagai alas kaki atau penutup kaki saja. Perubahan model mode membuat sepatu sekarang menjadi satu di...

Panduan Pilih Sepatu Kasual Pria

 


Sepatu sekarang tidak sekedar hanya sebagai alas kaki atau penutup kaki saja. Perubahan model mode membuat sepatu sekarang menjadi satu diantara sisi paling penting dalam kenakan pakaian. Bahkan juga pembikinan sebuah sepatu bisa jadi dilaksanakan dengan analitis yang lama dan memakai tehnologi hebat. Misalkan, sepatu untuk olahragawan olahraga terkenal. Sepatu safety wajib di gunakan saat sedang bekerja diluar ruangan.

Seperti diterangkan di situs Wikipepdia, sepatu ialah sebuah poin alas kaki yang ditujukan (berperan) membuat perlindungan dan membuat nyaman kaki manusia saat lakukan aktivitas.


Di luar sebagai peranan intinya di atas barusan, sepatu dapat dipakai sebagai poin hiasan/dekor (dalam soal mode). Design sepatu sudah benar-benar bervariatif dari hari ke hari dan dari budaya ke budaya, dengan performa awalannya terlilit peranan khusus sepatu seperti diterangkan di atas. Mode sepatu saat ini benar-benar bervariatif baik dari tipe, mode, dan bahan bakunya.


Disamping itu, mode kerap didikte banyak komponen design, seperti apa sepatu mempunyai heels yang tinggi sekali atau yang datar. Alas kaki kontemporer bervariatif dalam design dan wujud stylenya, dan dalam soal komplikasi dan ongkosnya. Sandal dasar kemungkinan cuma terbagi dalam tali tunggal dan simpel tipis. Sepatu mode kelas atas bisa dibikin berbahan yang paling mahal dalam konstruksi kompleks dan dipasarkan pada harga yang tinggi untuk sepasangnya.


Awalnya silahkan kita mengenali beberapa jenis sepatu yang ada sekarang ini. Dari beragam sumber yang kami bisa di internet, sepatu bisa dikelompokkan jadi beberapa macam berdasar macamnya.


Berikut beberapa jenis sepatu pria :

Sneaker : sepatu ini awalannya dibuat khususnya untuk aktivitas olahraga atau wujud lain dari latihan fisik. Sneakers sudah berevolusi untuk dipakai untuk aktivitas setiap hari pada acara rileks. Sepatu tipe ini biasanya dibuat dengan sol fleksibel yang dibuat dari karet atau bahan sintetis dan sisi atas dibuat dari kulit atau bahan sintetis. Merk sepatu tipe sneaker yang terkenal secara global, diantaranya : Adidas, Nike, New Balance, Asics, Onitsuka Tiger, Air Jordan, Brooks, Converse, Vans, DC, Dunlop, Ethletic, Feiyue, Fila, K-Swiss, Keds, Lescon, Macbeth, Merrell, Mizuno, PF Flyers, Pro-Keds, Puma, Reebok, Skechers, Under Armour and etc.


Sepatu Pria Sneaker

Slip-ons, Slippers, Loafers : sepatu tipe slip-ons umumnya dibuat lebih rendah dari tipe yang lain, atau disebutkan mempunyai konstruksi moccasin. Dari namanya, Slip langsung On, sepatu ini dibuat simpel dan sederhana. Tanpa tali dan cuman ada lubang untuk bungkusukan kaki saja. Sedang sepatu tipe Loafers, awalannya dikenalkan di London oleh Wildsmith Loafer. Loafers ditujukan untuk tipe casual. Sedang di Norwegia dikenali sebagai Aurlandskoen semenjak awalnya era ke-20. Ketidaksamaan ke-3 nya ialah : Dibading ke-3 nya Slippers mempunyai ujung yang lebih lancip, sedang Slip-ons dan Loafers mempunyai ujung yang belih lebar. Loafers umumnya menggunakan tali meskipun cuman sedikit, dan dengan bahan dasar kulit atau suede.


Sepatu Kasual Slipons-Slippers-Loafers

Boots : Sepatu Boots umumnya mempunyai wujud tutupi semua kaki sampai di atas mata kaki, bahkan juga ada yang sampai ke sisi betis. Alas sepatu boots umumnya lebih tebal dati tipe lain, khususnya di bagian tumit kaki. Secara tradisionil dibuat dari material dasar kulit atau karet, sepatu boots kekinian dibuat dari beragam bahan. Sepatu Boots awalannya dikenai membuat perlindungan kaki dari air, temperatur dingin yang ekstrim, lumpur atau bahaya yang lain (misalkan, sepatu bot bisa membuat perlindungan pengguna berbahan kimia atau bahan logam keras seerti baja atau besi) atau memberinya support pergelangan kaki tambahan untuk kegiatan berat (misalkan, hiking/mendaki gunung) - dan untuk sekarang ini bahkan juga digunakan untuk argumen style mode-fashion.


Sepatu Kasual Pria Boots

Sport : Jelas sudah dari saja namanya, sepatu tipe ini dipakai untuk beragam aktivitas olahraga. Sepatu sport sudah pasti tidak pas untuk aktivitas setiap hari selai lahraga tersebut, berlainan dengan kasual. Mengapa tidak pas? Karena, sisi alas kaki/sol dari sepatu sport umumnya lebih tebal dan keras. Contoh sepatu sport ialah sepatu futsal, sepatu badminton, sepatu basket, sepatu volley, dan lain-lain.


Sepatu Pria Sport

Sepatu Resmi (Pantofel / Monk-strap / Oxford / Wingtips) : Sepatu resmi biasanya dibuat berbahan kulit baik asli atau sintetis, hingga berwarna mengkilat. Sepatu resmi mempunyai variasi bermacam, secara umum ialah pantofel. Disamping itu ada Monk-strap, Oxford dan Wingtips. Dua tipe paling akhir benar-benar serupa, saya sendiri sulit cari ketidaksamaanya. Sepatu Pantofel umumnya mempunyai design sepatu yang menawan dan resmi dan sepatu pantofel tidak banyak accessoriesnya selainnya tali sepatu (bila ada).


Sepatu Resmi Pria Kasual


Dari manfaatya-pun sepatu dapat dikelompokkan kembali. Berikut beberapa jenis sepatu berdasar moment/acara:


Resmi : Pantofel, Monk-strap, Oxford, Wingtips masuk ke kelompok sepatu resmi

Semi-formal : Oxford, Wingtips, boots berbahan suede bisa digolongkan dalam sepatu semi-formal

Kasual : sepatu kasual pria umumnya ialah sneakers, slippers slip-ons.

Sport

Nach, dari keterangan beberapa jenis sepatu di atas seterusnya anda bisa tentukan sendiri sepatu kasual atau sepatu tren pria yang mana gagasannya akan anda membeli.



Saat sebelum betul-betul memilih untuk beli sepatu kasual pria, sebaiknya anda membaca dahulu Tutorial Panduan Pilih Sepatu Kasual Pria berikut:


Ukuran dan kenyamanan penting. Yakinkan ukuran sepatu pas dan cocok sama ukuran kaki anda. Karena kecocokan ukuran terkait dengan kenyamanan memakai sepatu. Tidak boleh pertaruhkan kenyamanan anda dengan mode atau style-gayaan semata-mata.

Ada Harga - Ada Kualitas. Membeli yang orisinal! Walau mahal, sebaiknya anda sedikit berkorban dengan beli sepatu asli dibanding replikaya karena sepatu yang asli atau orisinal tentunya mempunyai kualitas yang lebih baik.

Dalami langkah menjaga sepatu. Tiap sepatu tentu unik. Baik dengan merk yang serupa, tetapi jika berlainan material dasarnya tentunya akan berlainan perawatannya. Rawatlah sepatu anda untuk kenyamanan saat kaki anda sedang menggunakan sepatu itu.

Sepatu Pas untuk Acara Tepat. Belilah sepatu dan gunakanlah pada acara yang akurat. Tentunya akan norak saat anda menggunakan sepatu futsal saat sedang bekerja di kantor.

Samakan tipe sepatu dengan aktivitas. Saat tugas anda menharuskan anda berjumpa dengan client di pertemuan, kelihatannya sepatu resmi (pantofel lebih pas). Sedang jika tugas anda memerlukan mobilisasi tinggi, sepatu kasual sneakers atau sepatu kasual boots lebih figur untuk anda.

Minimum sepasang sepatu harus (resmi/pantofel). Walau anda jarang-jarang rapat dan mendatangi acara formal yang lain, kewajiban mempunyai sepasang sepatu resmi ialah mutlak. Kadang-kadang anda tiba-tiba mendapatkan undangan pertemuan dengan atasan atau mendapatkan undangan pernikahan teman dekat anda, sepatu resmi akan selamatkan performa anda.

Membeli sepatu saat malam hari. Saat telah bekerja sepanjang hari, ucapnya wujud ukuran kaki akan semakin besar dibanding pada saat bangun tidur. Karena itu, dengan beli sepatu saat ukuran kaki anda pada kondisi optimal, tentunya anda akan memperoleh ukuran sepatu yang pas anda pakai baik itu pada pagi hari atau malam hari sepanjang hari penuh bekerja.


0 komentar:

Kenakan alat perlindungan diri (APD) saat bekerja bisa menahan dan kurangi resiko berlangsungnya kecelakaan kerja. Pada beberapa tugas yang ...

Mengenali Alat Perlindungan Diri dan Macamnya


Kenakan alat perlindungan diri (APD) saat bekerja bisa menahan dan kurangi resiko berlangsungnya kecelakaan kerja. Pada beberapa tugas yang beresiko tinggi, alat perlindungan diri harus dikenai. Tetapi tipe alat perlindungan diri yang perlu dikenai berbeda, bergantung pada tipe tugas yang sudah dilakukan. Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi solusi yang terbaik.


Alat perlindungan diri ialah peralatan yang harus dipakai membuat perlindungan karyawan dari bahaya yang dapat mengakibatkan cidera atau penyakit serius berkaitan kerjanya. Alat perlindungan diri sudah dibuat khusus sesuai tipe kerjanya, misalkan APD untuk karyawan konstruksi tidak sama dengan APD untuk karyawan di laboratorium.


Mengenali Alat Perlindungan Diri dan Macamnya

Semua peralatan APD harus penuhi standard dan syarat yang berjalan, seperti bersih, cocok, dan nyaman dikenai oleh karyawan, dan harus ditukar secara periodik bila tidak berperan secara baik dan telah habis periode memakainya.


Tipe-Jenis Alat Perlindungan Diri

Kewajiban kenakan APD ini telah disetujui oleh pemerintahan lewat Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Wujud dari alat itu bergantung pada perannya, yaitu:


1. Alat perlindungan kepala

Alat perlindungan kepala berperan membuat perlindungan kepala dari bentrokan, pukulan, atau cidera kepala karena keruntuhan benda keras. Alat ini bisa juga membuat perlindungan kepala dari radiasi panas, api, recikan bahan kimia, atau temperatur yang berlebihan.


Tipe alat perlindungan kepala terbagi dalam helm pengaman (safety helmet), topi atau tudung kepala, dan perlindungan rambut.


2. Alat perlindungan mata dan muka

Alat perlindungan ini berperan membuat perlindungan mata dan muka dari paparan bahan kimia beresiko, misalkan amonium nitrat, gas dan partikel yang melayang-layang pada udara atau air, recikan benda kecil, panas, atau uap.


Alat perlindungan diri yang tutup muka dan mata penting juga dipakai untuk kurangi resiko timbulnya masalah kesehatan atau cidera karena paparan radiasi, sinaran sinar, dan bentrokan atau pukulan benda keras atau tajam.


Alat perlindungan mata yang biasanya dipakai ialah kacamata khusus atau spectacles dan goggles. Sedang alat perlindungan muka terbagi dalam tameng muka (face shield) atau full face masker, yakni masker yang tutupi semua sisi muka.


3. Alat perlindungan telinga

Penutup telinga ini terbagi dalam sumbat telinga (ear socket) atau penutup telinga (ear muff) yang berperan membuat perlindungan telinga dari keributan (pencemaran suara) atau penekanan udara. Menggunakan APD hal yang harus di lakukan agar tetap safety. Seperti sepatu safety, kacamata safety, helm, seragam dan lain sebagainya.


4. Alat perlindungan aliran pernafasan

Peranan alat ini ialah membuat perlindungan organ pernafasan dengan salurkan udara bersih atau memfilter paparan zat atau benda beresiko, seperti mikroorganisme (virus, bakteri, dan jamur), debu, kabut, uap, asap, dan gas kimia tertentu, supaya tidak terisap dan masuk ke badan.


Alat perlindungan pernafasan terbagi dalam beberapa elemen, yakni:


Masker.

Respirator.

Tabung atau cartridge khusus untuk salurkan oksigen.

Bak selam dan regulator, untuk karyawan yang bekerja di di air.

Bila karyawan alami masalah pernafasan pada tempat kerja, baiknya ada alat tolong pernafasan, seperti masker dan tabung oksigen.


5. Alat perlindungan tangan

Perlindungan tangan atau sarung tangan berperan membuat perlindungan jari-jari tangan dari api, temperatur dingin atau panas, radiasi, arus listrik, bahan kimia, bentrokan atau pukulan, tergesek benda tajam, atau infeksi.


Sarung tangan ini dibuat bermaterial yang bermacam-macam, bergantung pada keperluan dan tugas. Sarung tangan ini ada yang dibuat dari logam, kulit, kanvas, kain, karet, atau bahan khusus membuat perlindungan tangan dari zat kimia tertentu.


6. Alat perlindungan kaki

Alat ini berperan membuat perlindungan kaki dari bentrokan atau terkena benda berat, tertusuk benda tajam, terserang cairan dingin atau panas dan bahan kimia beresiko, dan tergelincir karena permukaan yang licin. Tipe alat perlindungan kaki berbentuk sepatu karet (boot) dan safety shoes.


7. Baju perlindungan

Baju perlindungan berperan membuat perlindungan badan dari temperatur dingin atau panas yang ekstrim, paparan api dan benda panas, recikan bahan kimia, uap panas, bentrokan, radiasi, gigitan atau sengatan binatang, dan infeksi virus, jamur, dan bakteri.


Tipe baju perlindungan terbagi dalam rompi (vests), celemek (apron atau coveralls), jaket, dan baju terusan (one piece coverall).


8. Sabuk dan tali keselamatan

Beberapa tugas mewajibkan pekerjanya untuk bekerja pada status yang cukup beresiko, seperti pada ketinggian atau dalam ruang yang sempit di bawah tanah. Sabuk dan tali keselamatan ini berperan untuk batasi pergerakan karyawan supaya tidak jatuh atau lepas dari status yang aman.


9. Pelampung

Pelampung dipakai oleh karyawan yang bekerja di atas air atau di atas air agar dapat mengambang dan tidak terbenam. Pelampung ini terbagi dalam life jacket atau life vest.


Penting untuk dikenang jika pemakaian alat perlindungan diri penting membuat perlindungan diri dari kecelakaan kerja. Tetapi sayang, ada banyak karyawan yang malas menggunakan APD dengan argumen tidak nyaman, ribet, berat, atau sesak.


Selainnya dipakai saat bekerja, APD penting juga dipakai saat bersihkan rumah atau tempat tertentu dari sarang binatang pembawa kuman atau virus, misalkan hantavirus. Penggunaan APD sepanjang pandemi COVID-19 penting juga untuk menahan dan mengontrol infeksi virus Corona.


Walau terkadang bisa membuat pemakainya tidak bebas bergerak dan tidak nyaman, APD perlu tetap dikenai setiap waktu saat sedang bekerja. Ditambah apabila sudah diputuskan oleh ketentuan perusahaan dan pemerintahan. Maksudnya untuk menahan permasalahan kesehatan serius dan cidera yang mempunyai potensi memberikan ancaman nyawa atau memunculkan kecacatan.


0 komentar: